Dikala perkembangan teknologi, kehadiran kepingan CD sudah mulai tergantikan dengan flashdisk, SSD eksternal, hingga penyimpanan cloud. Hal ini karena menyimpan data dengan CD akan membutuhkan proses burning. Bagi yang belum mengetahui, cara burn CD di Windows 10 masih dapat dilakukan.
Berbeda dengan CD, perangkat eksternal dan penyimpanan digital/cloud tidak memerlukan proses tambahan atau CD drive. Tidak heran mengapa kebanyakan pengguna komputer dan laptop memilih untuk pindah ke opsi-opsi tersebut. Lalu, seperti apa proses burning yang perlu dilakukan pada CD?
Penjelasan Mengenai Burning Pada CD
Istilah burning pada CD merujuk pada proses perekaman data pada CD dengan menggunakan CD burner/drive. Secara singkat, burning adalah proses penyalinan data seperti halnya menggunakan flashdisk dan perangkat serupa. Hanya saja, proses burning membutuhkan pengaturan tambahan.
Lantas, mengapa proses tersebut dinamakan burning? Hal ini karena untuk menambahkan data ke CD, CD burner/drive akan menembakkan laser pada CD. Laser ini akan mengeluarkan panas untuk merekam data. Ini yang menyebabkan mengapa suhu pada CD menjadi panas setelah digunakan.
Begini Cara Melakukan Burning di Windows 10
Meski burning CD tidak terlalu sering digunakan, burning masih dapat dilakukan pada operasi sistem modern seperti Windows 10. Saat ini, ada dua cara burn CD di Windows 10 yang dapat dilakukan, yakni dengan fitur bawaan dan program. Berikut penjelasannya:
1. Menggunakan Fitur Bawaan
Berawal dari Windows 7, fitur burning pada operasi sistem Windows masih tersedia pada Windows 8, 8.1, hingga 10. Cara menggunakan fitur ini cukup praktis, dan dapat diikuti bahkan oleh pengguna komputer pemula. Berikut langkah-langkah menggunakan fitur tersebut untuk burning:
- Mula-mula, masukkan CD yang ingin digunakan untuk menyimpan data pada CD drive. Pastikan CD yang digunakan kosong dan masih dapat terbaca dengan baik.
- Pilih file-file yang ingin disalin ke CD dengan mouse Kemudian, pilih Send To > DVD RW Drive (F:). Akan muncul kotak Burn a Disc pada layar.
- Selanjutnya, isi nama CD sesuai yang diinginkan, dan pilih opsi “With a CD/DVD Player”. Klik Next untuk melanjutkan.
- Pada kolom kiri di kotak direktori, pilih DVD RW Drive dengan menggunakan mouse kanan, lalu pilih ”Burn to disc”.
- Terakhir, pilih recording speed dengan kecepatan yang mau dipakai, dan tekan Next. Disarankan untuk tidak menggunakan speed yang terlalu cepat agar kualitas CD dan data di dalamnya tetap aman.
- Tinggal tunggu hingga proses selesai. Lamanya proses akan tergantung kualitas CD, dan performa pada CD drive.
2. Menggunakan Program Nero Burning ROM
Nero sudah tidak asing sebagai satu dari sekian program untuk burning pada CD. Burning pada Nero dikenal lebih fleksibel karena penggunanya dapat memonitor proses burning secara mendalam. Berikut cara burn CD di Windows 10 dengan menggunakan Nero:
- Mula-mula, masukkan CD pada CD drive seperti yang dijelaskan di atas.
- Jalankan program Nero Burning ROM pada komputer atau laptop.
- Pada kotak New Compilation, pilih opsi CD sesuai dengan jenis CD yang digunakan, lalu aktifkan opsi “Start multisession disc”. Opsi non-multisession dapat dilakukan dengan opsi Nero DiscSpan apabila dibutuhkan.
- Klik New pada bagian bawah kotak, pilih file-file yang ingin di burn dengan mengklik mouse kanan, lalu klik Copy.
- Tempelkan file pada kolom CD yang diberikan, lalu tekan tombol Burn di atasnya.
- Ketika kotak Burn Compilation muncul, pindah ke opsi Burn, dan centang Write and “Verify written data”. Jangan lupa untuk mengatur write speed sebelum mengklik Burn.
- Terakhir, klik Yes pada kotak konfirmasi, dan tunggu proses burning hingga selesai.
Demikian penjelasan mengenai cara burn CD di Windows 10 dengan dua opsi yang sudah dijelaskan. CD dapat digunakan kembali untuk mengakses data yang sudah di burn ke dalamnya. Mengingat kepingan CD yang cukup sensitif, pastikan CD disimpan dengan baik.
