Pelatih Malaysia U-23, Brad Maloney menanggapi rumor Piala AFF U-23 dibatalkan usai Myanmar mundur karena kasus Covid-19.
Myanmar jadi negara kedua yang memutuskan mundur dari Piala AFF U-23. Sebelumnya Timnas Indonesia U-23 lebih dulu mengambil langkah tersebut karena merebaknya kasus Covid-19 di skuad asuhan Shin Tae Yong.
Myanmar mundur setelah kasus positif Covid-19 merebak berdasarkan pemeriksaan PCR rutin. Dengan kondisi demikian Myanmar menarik diri dari turnamen demi menghindari penyebaran lebih luas.
Mundurnya Myanmar dan Timnas Indonesia U-23 membuat jumlah peserta Piala AFF U-23 berkurang. Bahkan di grup B hanya tersisa Malaysia dan Laos.
Rumor kemudian muncul bahwa Piala AFF U-23 akan dibatalkan. Mengenai hal ini, Maloney mengaku belum mengetahuinya dan fokus menatap pertandingan di fase grup.
“Saya belum mendengar lagi rumor turnamen ini akan dibatalkan. Oleh karena itu, saya tidak bisa berkomentar lebih jauh mengenai hal itu,” ucap Maloney dilansir dari Harian Metro.
Terkait keputusan Myanmar mundur dari Piala AFF U-23, Maloney menilai langkah tersebut harus dihormati. Apalagi dalam kondisi pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini.
“Kami menghormati keputusan mereka dan tentu saja itu bukan sesuatu yang tidak diharapkan tetapi perlu dilakukan untuk keselamatan semua pihak,” katanya.
Piala AFF U-23 kini menyisakan sembilan tim setelah Myanmar dan Timnas Indonesia U-23 mundur. Kesembilan tim itu yakni Kamboja, Filipina, Timor Leste, Brunei Darussalam, Malaysia, Laos, Thailand, Vietnam, dan Singapura.
