Xiaomi akan rilis HP Android Pengisian Daya Tercepat 200W 2023

Dari pengamatan ilab.cc, baru saja Juli lalu Xiaomi meluncurkan smartphone Xiaomi 12S Ultra dimana nilai jual dari HP tersebut adalah pada kameranya. Perangkat yang mendapat dukungan sensor ultra 1 inci dari Sony IMX989. Akan tetapi untuk pengisian daya cuma 67W belum terlalu cepat jika dibandingkan dengan Xiaomi Note11T Pro.

Sedikit bocoran kabar di Weibo ilab.cc dapatkan dari blogger DCS dimana tahun depan akan banyak HP Android dengan pengisian daya cepat seperti halnya Xiaomi bisa mencapai 100W. Tidak hanya itu saja, bahkan bisa jadi nantinya di Tahun depan Xiaomi akan merilis smartphone yang mempunyai pengesian tercepat hingga 200W.

Juli 2022 lalu blogger  @DCS Xiaomi 13 series akan menggunakan manajemen baterari sel tunggal multi-kutup. Jadi Xiaomi 13 nantinya hadir dengan menggunakan baterai yang lebih besar tentu sangat mendukung pengisian cepat hingga 100W dengan pengembangan IC mandiri.

Tidak hanya itu, dimana hal ini akan mendukung juga pengisian daya nirkabel 50W. Selain itu, produk dari Xiaomi juga lolos sertifikasi kualitas 3C akhir bulan lalu. Dimana pada model ini terdapat pengisian daya besar 210W mendukung 20V-10,5C.

Wireless Charging hingga 30 Meter

Universitas Sejong Korea Selatan mencoba membuat riset sistem yang mampu mentransmisikan kurang lebih 400mW daya optik hingga 30 meter secara nirkabel hanya dengan infrared. Selanjutnya penerima mengubah energi jadi 85mW listrik. Maksudnya pengguna smartphone bisa melakukan pengisian daya di area nirkabel sistem.

Metode Sistem Baru

Ada dua bagian pengisian daya nirkabel yaitu transmiter dan receiver. Keduanya merupakan pemancar sumber daya optik dengan penguat serat di doping erbium. Dimana dapat menghasilka infrared panjang gelombang mencapai 1550 nm.

Secara Otomatis Penyelaras

Berdasarkan penelitian sistem dapat secara otomatis menyelaraskan, melakukan pengisian daya selama pemancar dan juga penerima berada pada area. Uniknya ketika ada obyek ataupun orang yang mencoba menghalang akan secara otomatis berpindah ke mode transmisi daya rendah dan aman.

Sistem ini juga bisa terhubung secara nirkabel pada perangkat smartphone atau tablet. Selain itu juga bisa berguna untuk beberapa perangkat pintar lainnya. Hingga saat ini para tim terus mencoba menyempurnakan seperti membuat nirkabel lebih praktis. Misalnya meningkatkan efisiensi sel fotovoltaik yang mengubah cahaya jadi listrik lebih baik lagi.

Related posts