Kedutaan Besar China di Nairobi berupaya meningkatkan ikatan budaya dengan warga Kenya dengan meluncurkan pameran makanan. Warga Kenya juga disuguhi pertunjukan barongsai dari China di sebuah hotel di ibu kota, Nairobi.
Pertunjukan tersebut berlangsung baru-baru ini pada festival makanan China. Festival pertama sejenis itu disponsori oleh kedutaan China dan diselenggarakan oleh asosiasi guru China di Kenya.
Pejabat seperti Michelle Zhang, presiden CINC International Education, mengatakan tujuan dari festival itu adalah untuk mempromosikan budaya China dan menjaga hubungan China dengan Kenya tetap kuat.
“’Tahun 2023 ini adalah peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Kenya dan China. Saya pikir kita harus tetap berhubungan lebih banyak dan lebih dekat, dan menjadi semakin baik dalam hubungan diplomatik antar negara,” kata Zhang.
Ekonom Eric Masau setuju bahwa menjalin ikatan budaya yang lebih kuat adalah salah satu cara untuk menjembatani kesenjangan dengan Kenya.
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan-perusahaan China telah membangun proyek besar-besaran di Kenya seperti jalur kereta api antara Nairobi dan Mombasa.
Musau mengatakan infrastruktur ini bermanfaat bagi Kenya, namun kesenjangan perdagangan merupakan tantangan bagi hubungan diplomatik.
Pada saat yang sama, bank sentral Kenya mengatakan defisit perdagangan antara Nairobi dan Beijing meningkat menjadi $3,62 miliar pada tahun 2022, naik dari $3,51 miliar pada tahun sebelumnya. [lt/jm]
Sumber: www.voaindonesia.com
