News  

Produksi Industri AS Merosot pada Bulan November

Produksi industri di AS merosot pada November dengan penurunan “berbasis luas,” kata Bank Sentral AS Federal Reserve (The Fed) Kamis (15/12), ketika produksi barang konsumen jatuh.

Sementara rantai pasokan yang sebelumnya kusut dan lonjakan biaya yang membebani bisnis telah berkurang, dalam mendorong produksi, perusahaan-perusahaan kini dihadapkan pada permintaan yang melemah karena kenaikan suku bunga.

Fed telah menaikkan suku bunga pinjaman tujuh kali tahun ini dalam upaya untuk mendinginkan ekonomi terbesar dunia. Langkah itu telah membuat pinjaman lebih mahal dimana dampak kebijakan ini berpengaruh pada lintas sektor.

Total produksi turun 0,2 persen pada November, dengan penurunan pertama setelah beberapa bulan dan ini tidak sesuai ramalan kenaikan dari para analis, menurut data Fed.

“Penurunan terjadi secara luas di seluruh kelompok pasar,” kata laporan itu.

Ditambahkan bahwa output barang-barang konsumen yang tahan lama turun sekitar dua persen, mengacu pada produk yang tidak harus acap kali dibeli. Penurunan tersebut paling banyak terjadi pada barang-barang otomotif.

Output barang-barang manufaktur juga turun 0,6 persen, sedangkan output barang tambang turun 0,7 persen, dan keanjlokan ini hanya sebagian diimbangi oleh lonjakan pada utilitas, menurut Fed.

Faktor utama yang menghambat output manufaktur kemungkinan adalah “menurunnya belanja modal oleh pebisnis, setelah biaya pinjaman menjadi lebih tinggi,” tambah Fed. [lt/jm]

Sumber: www.voaindonesia.com