News  

Uni Eropa Bela Pembicaraan tentang Rencana yang Mengharuskan Perusahaan Teknologi Biayai Peningkatan Jaringan

Jaringan telekomunikasi yang ada di Eropa tidak mampu menangani lonjakan jumlah lalu lintas data internet, kata seorang pejabat tinggi Uni Eropa, pada Senin (27/2), di saat ia membela pembicaraan tentang apakah raksasa teknologi atau Big Tech seharusnya membantu membiayai peningkatan jaringan.

Industri telekomunikasi perlu mempertimbangkan kembali model-model bisnisnya karena industri itu mengalami “pergeseran radikal” yang dipicu gelombang baru inovasi, kata Thierry Breton, pejabat Komisi Eropa yang bertanggung jawab atas kebijakan digital. Ia menyampaikan itu di pameran besar industri di Barcelona yang disebut MWC atau Mobile World Congress.

Pernyataan Breton muncul beberapa hari setelah mengumumkan konsultasi tentang apakah raksasa digital harus ikut membiayai miliaran yang dibutuhkan untuk membangun infrastruktur komunikasi masa depan blok beranggotakan 27 negara itu, termasuk nirkabel 5G generasi mendatang dan koneksi kabel serat optik guna memenuhi permintaan akan data digital yang melonjak.

Perusahaan telekomunikasi mengeluh harus menanggung biaya besar untuk membangun dan mengoperasikan infrastruktur jaringan hanya untuk platform streaming digital besar seperti Netflix dan Facebook mendapat keuntungan dari permintaan konsumen yang melonjak akan layanan online.

Perusahaan teknologi besar mengatakan konsumen akan menderita karena mereka akhirnya membayar dua kali, dengan biaya tambahan untuk langganan online.

Breton membantah, konsultasi itu adalah serangan terhadap Big Tech atau bahwa ia memihak perusahaan telekomunikasi. [ka/rs]

Sumber: www.voaindonesia.com