News  

VinFast akan Kirim Kendaraan Listrik ke Eropa Tahun Ini

VinFast bisa memanfaatkan penyelidikan Uni Eropa terhadap kendaraan listrik China.

Produsen mobil Vietnam itu berencana mengirim kendaraan listrik pertamanya ke Eropa tahun ini setelah mendapat persetujuan regulasi. Satu sumber mengatakan produksinya, crossover VF8 akan dikirim ke Prancis, Jerman dan Belanda pada triwulan keempat.

Langkah VinFast dilakukan sementara produsen kendaraan listrik China menghadapi penyelidikan Uni Eropa mengenai subsidi negara. Penyelidikan itu bisa menyebabkan tarif terhadap pesaing VinFast di China, dan membuka celah di pasar Eropa.

Benua ini adalah salah satu pasar terbesar bagi produsen mobil China. Data industri menunjukkan perusahaan seperti BYD dan Xpeng mengirim hampir 70.000 kendaraan listrik ke sana dalam tujuh bulan pertama tahun ini. Jumlah tersebut hampir tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Satu sumber mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa VinFast berencana mengirim 3.000 SUV VF8 ke Eropa tahun ini, dan sebagian ke Israel. Harga model ini mulai dari $54.200 atau lebih dari Rp 833 juta di Prancis.

Ekspansi VinFast ke Eropa adalah bagian dari rencana global. Tujuannya adalah membangun pabrik baru di Amerika (AS) Serikat, Indonesia, dan pasar utama lainnya. Meskipun perusahaan itu kini merugi, VinFast melaporkan pendapatan triwulan kedua naik 131% menjadi $327 juta pada Kamis (21/9).

Kerugian bersihnya pada triwulan ini adalah $526,7 juta, turun sebesar 8,2 persen dari periode yang sama tahun lalu. [ka/jm]

Sumber: www.voaindonesia.com