Perusahaan besar mobil Jerman, Volkswagen, Rabu (13/3) melaporkan kenaikan laba yang melebihi perkiraan untuk tahun lalu, karena pengiriman kendaraan meningkat kembali. Namun memperingatkan, pertumbuhan penjualan melambat tahun ini, sehingga sahamnya turun.
Peningkatan penjualan sebesar 12 persen, menandai perubahan setelah turun selama tiga tahun berturut-turut, akibat gangguan produksi yang disebabkan kekurangan komponen-komponen utama.
Laba bersih naik 13,1 persen dari tahun sebelumnya menjadi $19,6 miliar. Sedangkan penjualan naik lebih dari 15 persen menjadi 322,3 miliar euro.
Grup yang meliputi 10 merek mobil itu termasuk Audi, Porsche dan Skoda, mencatat penjualan yang sangat kuat di Eropa dan Amerika Utara.
Penjualan naik sedikit di China, namun lebih lambat dibandingkan tahun sebelumnya, memberi bukti terbaru bahwa Volkswagen mulai kehilangan pangsanya di pasar terpentingnya.
Volkswagen tertinggal dari pesaing domestiknya BYD di China, dan kehilangan gelarnya sebagai mobil terlaris. Prospek otomotif VW tahun ini juga sangat lemah. Pihaknya memperkirakan pengiriman kendaraan akan meningkat tahun ini hingga tiga persen, karena persaingan internasional yang lebih ketat dan masalah rantai pasokan.
Saham VW turun lebih dari 3,5 persen di Frankfurt setelah hasilnya dirilis. [ps/jm]
Sumber: www.voaindonesia.com
