News  

Saham UBS Jatuh karena Bank Sentral Swiss Naikkan Persyaratan Cadangan

Bank sentral Swiss atau The Swiss National Bank (SNB) mengatakan pada hari Senin (22/4), pihaknya akan meningkatkan jumlah dana yang harus disimpan oleh para pemberi pinjaman domestik di ruang penyimpanan uangnya. Itu merupakan langkah yang membebani saham UBS (Union Bank of Switzerland).

SNB mengatakan, persyaratan cadangan minimum akan naik dari 2,5 persen menjadi empat persen, mulai 1 Juli.

“Karena tabungan-tabungan deposito yang disimpan oleh bank-bank untuk memenuhi persyaratan cadangan minimum tidak dibayarkan, maka biaya bunga SNB akan berkurang,” tambahnya dalam sebuah pernyataan.

Pada hari Senin malam, saham UBS turun sekitar 10,4 persen setelah pengumuman itu.

Langkah itu menyusul rencana pemerintah yang diumumkan awal bulan ini, yaitu akan memperketat peraturan bagi bank-bank yang dianggap terlalu besar untuk gagal.

UBS, bank terbesar di Swiss, membeli bank saingannya, Credit Suisse tahun lalu dalam kesepakatan yang direkayasa pemerintah, yang bertujuan mencegah krisis keuangan.

Akuisisi itu menciptakan raksasa perbankan itu menghasilkan dua kali lipat pendapatan ekonomi tahunan Swiss, sehingga menyebabkan kegelisahan yang besar.

Perubahan yang diusulkan pemerintah, bisa memaksa UBS untuk menyisihkan tambahan 15 hingga 25 miliar franc Swiss ($16,4 miliar hingga $27,4 miliar), menurut pakar sektor yang dikutip media. [ps/lt]

Sumber: www.voaindonesia.com